Bupati Morowali Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Ipi Bawah Telan Anggaran Rp.66 M lebih

    Bupati Morowali Letakkan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Ipi Bawah Telan Anggaran Rp.66 M lebih
    Bupati bersama W. Bupati Morowali didampingi Dandim 1311/Mrw dan undangan lainnya melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Ipi bawah

    MOROWALI, Sulawesi Tengah - Bupati Morowali, Drs. Taslim secara langsung melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan ring road penghubung di Desa Ipi, kecamatan Bungku Tengah, kabupaten Morowali, Jum'at (05/05/2023).

    Peletakan batu pertama itu sebagai pertanda akan dimulainya pembangunan jembatan ring road yang sudah lama di nantikan masyarakat Morowali pasca diterjang banjir sekitar tahun 2015.

    Bupati Morowali turut didampingi Wakil Bupati Morowali Najamudin, Dandim 1311/Mrw Letkol Inf Constantinus Rusmanto, mewakili Kapolres Morowali AKP Karame, Kadis PUPRD Morowali Rustam Sabalio ST MT, Ketua Adat Bungku M.I Ridwan serta undangan lainnya.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah (Kadis PUPRD) Kabupaten Morowali, Rustam Sabalio ST, MT, saat memberikan sambutannya di lokasi pembangunan jembatan mengatakan bahwa pekerjaan jembatan ring road yang sudah lama di nanti masyarakat Morowali sudah akan di mulai pekerjaan nya setelah resmi dilakukan peletakan batu pertama oleh Bupati Morowali.

    Dikatakan Rustam Sabalio, pembangunan jembatan tersebut menggunakan APBD Morowali Tahun 2023 dengan anggaran Rp. 66 Milyar (M) lebih dan ditargetkan pengerjaannya 240 kalender tahun 2023 atau selama 5 bulan selesai dikerjakan sesuai kontrak kerja yang tertuang kepada kontraktor pelaksana PT Surya Baru Cemerlang asal dari Palu.

    Kemudian, jembatan tersebut nantinya dibangun dengan dua jalur dimana lebar jembatan 14, 7 meter, lebar jalur kiri kanan 4, 58 meter, untuk median 2 meter dan trotoar kanan dan kiri masing masing 1 meter dengan panjang bentangan 132 Meter lebih yang merupakan jembatan terpanjang di kabupaten Morowali.

    Selain itu, jembatan tersebut sudah didesain dengan estika yang menarik dilengkapi dengan fasilitas yang dapat dijadikan tempat bersantai disekitar jembatan. Bahkan kedepan akan dibuat taman dan tempat UMKM disekitar jembatan Ipi bawah.

    " Jadi, kita harapkan jembatan tersebut akan dapat menjadi ikon daerah kita karena bentuk dan model mengadopsi jembatan modern yang ada di daerah lain yang sudah maju, " jelas Rustam Sabalio.

    Bupati Morowali, Drs. Taslim dalam sambutannya mengatakan pembangunan jembatan Ifi bawah akan mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

    Taslim juga meminta maff atas keterlambatan pembangunan jembatan Ipi bawah namun hal itu bukan karena unsur kesengajaan tetapi faktor banyaknya infrastruktur yang harus dibangun di Morowali.

    Sehingga selama ini pembangunan yang dilakukan dengan skala prioritas khususnya wilayah kepulauan yang dimulai dari Kecamatan Menui Kepulauan dan kecamatan Bungku Selatan, kabupaten Morowali.

    "Alhamdulillah, hari ini semuanya sudah hampir rampung 100 persen dan masyarakat sudah merasakan manfaatnya sehingga ini secara langsung dapat meningkatkan pendapatan masyarakat kita, " terang Taslim panjang lebar.

    Usai memberikan sambutannya, dilanjutkan peletakan batu pertama secara simbolis dengan mengaduk semen campuran yang sudah siap dimasukkan dalam lubang galian tiang jembatan.

    Dalam peletakan batu pertama ini, Bupati bersama W.Bupati Morowali didampingi Dandim 1311/Mrw, mewakili Kapolres Morowali dan undangan lainnya ikut langsung mengaduk semen campuran yang sudah disiapkan panitia pelaksana.

    (PATAR JS)

    morowali sulawesi tengah-
    Patar Jup Jun

    Patar Jup Jun

    Artikel Sebelumnya

    Kapolda Sulteng Bertandang ke Kantor PWI...

    Artikel Berikutnya

    Ratusan Calon Tenaga Kerja Lokal Membludak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami